Peralatan Negara Disusupi Satelit Mata-mata, Ketua DPD RI: Jangan Anggap Sepele 

Peralatan Negara Disusupi Satelit Mata-mata, Ketua DPD RI: Jangan Anggap Sepele 

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah segera mengambil tindakan terhadap peralatan negara yang ditempeli satelit mata-mata asing seperti dilaporan Badan Intelijen Negara (BIN).

“Ini bukan persoalan sepele. Ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sistem maupun peralatan negara karena ini menyangkut ketahanan nasional,” tegas LaNyalla, Rabu (16/6/2021).

LaNyalla meminta BIN sebagai sebagai satu-satunya institusi yang kedudukannya sebagai ‘state intelligence’ perlu menyampaikan informasi detil mengenai peralatan-peralatan yang dijadikan mata-mata asing tersebut.


Pengecekan terhadap seluruh peralatan ketahanan negara perlu sesegara mungkin dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kebocoran data. Untuk itu, ia meminta BIN merinci peralatan mana saja yang sudah disusupi pihak asing.

LaNyalla juga meminta BIN bekerja sama dengan instansi terkait agar masalah penyusupan mata-mata asing ini bisa ditangani dengan sebaik mungkin. Termasuk dengan TNI sebagai penjaga pertahanan negara.

“Kita harus duduk bersama untuk mengatasi persoalan ini. Jangan sampai ada ego sektoral yang akhirnya justru merugikan dan mengancam ketahanan nasional yang akan berdampak terhadap kehidupan bangsa,” tegas LaNyalla.

LaNyalla meminta pemerintah menanggapi serius permintaan BIN agar Indonesia bisa memiliki satelit sendiri sehingga kita tidak bergantung kepada satelit pihak lain yang akhirnya menyebabkan kebocoran-kebocoran. LaNyalla menilai perlu ada peran serta dari jajaran akademisi dan berbagai instansi yang terkait dengan teknologi.

“Sudah saatnya Indonesia memiliki teknologi sendiri untuk menjamin keamanan setiap data yang kita miliki. Ini harus menjadi kebijakan pemerintah, apalagi Indonesia kini sudah memiliki Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” tegasnya.

LaNyalla juga mengimbau agar masyarakat tenang. Ia juga mengingatkan supaya persoalan adanya mata-mata asing di sistem peralatan negara tidak dijadikan bahan pro-kontra.

“Kita harus berpegangan tangan, bersatu untuk bisa sama-sama menyelesaikan persoalan kemungkinan adanya kebocoran data. Tidak perlu saling menyalahkan, tapi mari kita cari solusi bersama demi tegaknya kedaulatan negara tercinta,” kata LaNyalla. 



Tags Teknologi